Jonggol, 15 Maret 2025 – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. telah menyalurkan bantuan senilai Rp255 juta untuk mendukung 170 anak yang diduga mengalami stunting di wilayah Jonggol, Kabupaten Bogor. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membantu pemerintah mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul, DR. (H.C) Irwan Hidayat, kepada Direktur Rumah Sakit Permata Jonggol, dr. Sri Handayani, MARS yang didampingi oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr.Fusia Meidiawaty, S.H., M.H.Kes, MARS. Penyerahan berlangsung di RS Permata Jonggol dan dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah daerah.
Bantuan ini akan diberikan selama lima bulan, mulai April hingga Agustus 2025, dengan masing-masing anak menerima Rp500 ribu per bulan. Total bantuan ini diharapkan dapat membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka. Irwan menekankan pentingnya laporan bulanan dari orang tua mengenai perkembangan kesehatan anak-anak yang menerima bantuan, termasuk pengukuran berat badan dan kesehatan secara umum.
Anak-anak yang menerima bantuan berasal dari 15 desa di Jonggol, termasuk Desa Sirnagalih, Weninggalih, dan Sukagalih. Irwan menyatakan bahwa program ini merupakan langkah kedelapan yang diambil Sido Muncul dalam mendukung anak-anak stunting, dengan total 744 anak yang telah dibantu di berbagai daerah.
Irwan berharap bahwa melalui bantuan ini, angka stunting di Indonesia dapat segera menurun, sehingga generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat dan bebas dari masalah gizi. Direktur RS Permata Jonggol, dr. Sri Handayani, juga mengapresiasi kontribusi Sido Muncul dan berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi anak-anak yang membutuhkan.
Sido Muncul berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam program-program CSR yang mendukung kesehatan masyarakat, termasuk upaya pencegahan stunting. Dengan kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam mengatasi masalah kesehatan yang mendesak ini.
Inisiatif ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak yang merupakan masa depan bangsa.